Resapilah
Tidak semua hal
Yang indah dalam logika
Akan terasa indah dalam rasa
Seperti halnya pantai
Dengan debur ombak yang
Menghempas pasir
Juga riuh angin
Yang bertiup perlahan
Dalam logika
Mungkin semua akan terasa indah
Namun dalam rasa
Semua akan terasa mencekam
Debur ombak adalah jerit pasir
Saat ombak menghempasnya
Riuh angin adalah rintihan
Dari serpihan jiwa yang terbuang
Dan dihempaskan
Dihamparan pasir
AKU
Ku akui aku tak lebih
Dari awan hitam yang rapuh
Sedikit saja angin menerpaku
Maka aku akan hancur
Menjadi tetes-tetes air hujan
Namun satu yang kubangga dariku
Bahwa akulah awan hitam
Yang menjadi atap
Bagi jiwa-jiwa yang gersang
Dan sejukkan mereka
Walau aku telah hancur
Menjadi tetes-tetes air hujan
Aku kan tetap sejukkan mereka
Sesal dan Keabadian
Aku adalah seekor burung
Yang takut terjatuh
Karena khawatir akan patahnya sayap
Dan lebih memilih
Untuk menetap di dalam sarang
Maka tinggalkanlah aku
Bersama rasa takut
Dan semua kekhawatiran yang ada
Biarkanlah aku mati terkapar
Dan membusuk dalam sarang
Karena mungkin hanya inilah
Yang mampu membuatku terbang
Bersama rasa sesal
Yang mengantarku pada keabadian
Komentar
Posting Komentar