Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2013

Puisi: Tanpa Alasan

Aku tak akan merubah jika tanpa ada alasan Semua yang kulalui akan menjadi sebuah dilema Tak pernah kusangka jika akan datang kembali Serumpun padi yang diikat akan menjadi sebuah filosofi Berawal dari sebuah kejayaan yang hanya akan menyiksa Menyiksa batin seorang penyair yang tiggal sebatang kara Mungkin kau menganggap bahwa semuanya mudah Tak semudah yang kau pikirkan Jika semua akan menjadi sebuah kehampaan Yang menyiksa batin ini sampai akhir menutup mata Tak kusangka dia datang saat semuanya tanpa ada perlu Kenyataan yang mungkin hanya akan membuat semuanya menjadi malam gelap Kerakusan yang selama ini terlihat Ternyata hanyalah sebuah seenggok permainan yang menyakitkan Sebuah dilema jika kau menyadarinya Tak akan ada gunanya jika kau mengelak Tanpa sebab dan tujuan yang berlaku Aku sadar bahwa semuanya berawal dari diri sendiri Sejak mentari terbenam tak ubahnya Sebuah petaka yang akan menjadi sebuah petaka

Mira Lesmana Perkenalkan Wajah Indonesia dengan Film Sokola Rimba

25 Oktober 2013   Posted By: Alit Bagus Ariyadi dari http://www.21cineplex.com Mira Lesmana kembali berduet dengan sutradara Riri Riza untuk membuat film terbaru berjudul   Sokola Rimba , dibawah naungan rumah produksi Miles Films. Film ini mengisahkan tentang perjuangan seorang Butet Manurung yang rela mengajar Anak Rimba di pedalaman hutan Bukit Dua Belas, Jambi.   Sokola Rimba   adalah film adaptasi buku Butet Manurung di tahun 2007 yang berjudul sama. Buku tersebut berisikan berbagai pengalaman luar biasa yang dilalui Butet mulai dari pengalaman yang indah hingga yang menegangkan. Dedikasinya yang tinggi sebagai pengajar didaerah pedalaman hutan membuatnya dianugerahi 'Heroes of Asia Awards 2004' majalah Time.   Darisanalah Mira mengaku mulai mengagumi sosok Butet hingga pada akhirnya mereka berjodoh untuk bekerjasama dalam pembuatan film Sokola Rimba. Bagaimana awal mulanya jalinan kerjasama tersebut, dan pengalaman seru seperti apa yang dialami Mira dan Riri